Pyeongando Jokbaljip (평안도 족발집) [Seoul] [Jokbal (Kaki Babi ala Korea)] – IND







I. Pyeongando Jokbaljip (평안도 족발집)

Sebuah restoran Jokbal bernama “Pyeongando Jokbaljip (평안도 족발집)” terletak di dekat Exit 3 Stasiun Dongguk University di Jalur 3 Subway Seoul. Jokbal adalah hidangan Korea yang dibuat dengan merebus kaki babi dalam kaldu berbumbu hingga empuk, lalu diiris. Tidak seperti hidangan seperti Schweinshaxe, di mana seluruh kaki direbus, dipanggang dalam oven, dan diukir di meja, jokbal biasanya disajikan dalam keadaan sudah diiris sebelumnya, sehingga jauh lebih mudah untuk dimakan. Sementara kaki belakang yang lebih ramping memiliki lebih sedikit lemak, kaki depan, yang mengandung lebih banyak tulang rawan dan lemak, umumnya lebih disukai. Restoran ini secara khusus berspesialisasi dalam menggunakan kaki depan babi.




Stasiun Dongguk University terletak di Jangchung-dong, sebuah area yang terkenal dengan banyaknya restoran jokbal. Di antaranya, Pyeongando Jokbaljip dianggap sebagai pelopor dan telah ditampilkan di banyak media Korea. Meskipun restoran yang terkenal lewat acara TV terkadang tidak sesuai harapan, tempat ini benar-benar layak dengan reputasinya. Jika Anda datang dari Namsan Tower yang menjadi latar belakang K-Pop Demon Hunters, dibutuhkan sekitar 30 menit dengan bus untuk mencapai restoran ini.

II. Informasi

1. Alamat

2. Jam Buka

  • Senin: Tutup

  • Selasa ~ Minggu: 11:00 – 21:00
    (Pesanan Makguksu dan Bindaetteok diterima hingga pukul 20:20)

3. Menu & Harga (per 2025):

  • Jokbal 4 porsi – 60,000 KRW

  • Jokbal 3 porsi – 50,000 KRW

  • Jokbal 2 porsi – 40,000 KRW

  • Jokbal 1 porsi – 30,000 KRW

  • Makguksu dan Bindaetteok – 8,000 KRW




Meskipun menu mencantumkan 30.000 KRW per porsi, itu cukup untuk dua orang jika Anda berencana berbagi makguksu (mie soba) atau bindaetteok (pancake kacang hijau). Jika Anda lebih suka menikmati hanya daging tanpa memesan lauk tambahan, Anda bisa memesan 2 porsi seharga 40.000 KRW. Tidak ada kewajiban untuk memesan makguksu atau bindaetteok—menikmati jokbal sendiri saja sudah sangat baik. (Makguksu biasanya lebih cocok dipadukan dengan dakgalbi, bagaimanapun juga.)

III. Cara Menuju ke Sana

Setelah keluar dari Stasiun Dongguk University, Exit 3, berjalanlah sekitar 100 meter, dan Anda akan melihat gang kecil di sebelah kanan Anda. Restoran ini terletak di ujung gang tersebut. Ada restoran jokbal lain sepanjang jalan, jadi jangan bingung—pastikan untuk merujuk pada foto yang saya lampirkan di sini sebagai panduan.




IV. Di Dalam Restoran




Sebagai tempat yang terkenal, restoran ini selalu ramai dengan pengunjung. Namun, ruangannya cukup luas, jadi hampir tidak ada waktu menunggu. Tempat ini belum banyak dikenal oleh turis, jadi sebagian besar pengunjungnya adalah penduduk lokal. Jika Anda ingin merasakan suasana Korea yang asli, tempat ini sangat direkomendasikan. Sayuran bisa diisi ulang tanpa batas, dan airnya bebas ambil sendiri. Ini adalah tempat yang menawarkan nuansa keaslian Korea yang nyata.

V. Makanan

Foto menunjukkan porsi kecil jokbal seharga 30.000 KRW. Hidangan berbentuk pancake di sebelahnya adalah bindaetteok (pancake kacang hijau). Seperti disebutkan sebelumnya, porsi 30.000 KRW kira-kira setara dengan 1,5 porsi untuk pria dewasa, jadi jika dua orang hanya berencana makan daging, mungkin itu tidak cukup. Dalam kasus itu, memesan porsi 40.000 KRW lebih cocok untuk dua pria dewasa.




Makguksu (mie soba) lebih cocok dipadukan dengan dakgalbi, jadi Anda tidak harus memesan di sini. Bindaetteok di restoran ini cukup lezat, meskipun Anda juga bisa menemukannya di Pasar Gwangjang; namun, versi di sini sedikit lebih baik. Jika tujuan utama Anda adalah menikmati daging, mungkin lebih bijaksana menggunakan uang yang akan Anda keluarkan untuk bindaetteok atau makguksu untuk menambah porsi daging. Tentu saja, jika Anda ingin mencoba berbagai hidangan, itu juga tidak masalah—ini hanya berdasarkan pengalaman saya sebagai seseorang yang telah mencoba banyak makanan Korea.

Jokbal sering dimakan dibungkus dengan selada atau sayuran hijau lainnya, tetapi itu tidak wajib. Anda bisa menikmatinya sendiri, yang sebenarnya memungkinkan Anda lebih menghargai rasa alami dagingnya. Beberapa orang Korea mungkin bersikeras bahwa orang asing harus memakannya dibungkus dengan sayuran hijau, tetapi tidak ada aturan yang ketat. Menambahkan bawang putih atau bumbu lain kadang-kadang dapat menutupi rasa unik jokbal, jadi makanlah sesuai keinginan Anda.

Berikut pendekatan yang disarankan: pertama, coba dagingnya sendiri. Selanjutnya, coba celupkan ke dalam saus yang terlihat menarik. Terakhir, coba bungkus dengan sayuran hijau. Kemudian lanjutkan makan dengan cara yang paling Anda sukai.

VI. Pemeriksaan Akhir

1. Apakah tempat ini menawarkan keaslian Korea yang unik?

Ya.

2. Apakah ini tempat yang wajib dikunjungi saat di Seoul?




→ Jika ini adalah perjalanan pertama Anda, saya tidak akan menempatkannya di puncak daftar prioritas Anda. Namun, jika Anda benar-benar menyukai daging babi yang empuk, tempat ini layak dikunjungi bahkan pada perjalanan pertama Anda. Juga, jika ini bukan kunjungan pertama Anda ke Korea tetapi Anda belum pernah mencoba jokbal sebelumnya, tempat ini pasti patut dicoba. Perlu diingat bahwa setelah mencoba tempat ini, restoran jokbal lainnya mungkin terasa agak mengecewakan dibandingkan.

3. Apakah layak untuk Instagram?

→ Jokbal belum dikenal seluas beberapa hidangan Korea lainnya, jadi itu tergantung pada bagaimana Anda menata foto Anda.

4. Tingkat pengalaman di Korea yang sesuai?




→ Untuk pengunjung pertama kali dengan daftar keinginan sendiri, tidak perlu mengatur ulang rencana hanya untuk restoran ini. Untuk pengunjung yang kembali dengan sedikit waktu luang dalam itinerary mereka, saya menyarankan untuk mencobanya.

5. Aksesibilitas dari pusat Seoul?

Sangat nyaman. Tempat ini dekat dengan Menara Namsan dan Myeongdong.




error: Content is protected !!